Kamis, 24 Maret 2016

Pendidikan di Indonesia


     PENDIDIKAN DI INDONESIA

   

         Pendidikan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan adanya pendidikan, tentunya masyarakat dapat meraih cita-citanya serta mengetahui seperti apa itu dunia dan sekitarnya. Namun, sebelumnya kita harus tahu apa itu pendidikan, dan fungsinya apa bagi kehidupan kita?
            Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
            Apa gunanya pendidikan bagi kita? Tentu saja ada. Di antaranya adalah sebagai berikut:
·         Sebagai penegak nilai
·         Sebagai penambah wawasan
·         Sebagai sarana pengembang masyarakat
·         Sebagai upaya mengembangkan potensi manusia
Berbicara mengenai pendidikan, tentunya pendidikan merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia, salah satunya Indonesia. Meskipun memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia, dan kaya akan sumber daya alam, apakah tingkat pendidikan di Indonesia sama tingginya? Dan apakah pengaruh pendidikan terhadap perekonomian Indonesia? Berikut penjelasannya.
Seperti yang kita tahu, kurikulum yang diterapkan di Indonesia setiap periodenya berubah. Pertama kali, Indonesia menerapkan kurikulum “Rencana Pelajar 1947” dan kemudian berganti setiap waktunya, dan kini Indonesia menerapkan sistem “Kurikulum 2013”
Namun, apakah perkembangannya semakin membaik? Tidak tentu. Mengapa demikian? Hal ini bisa kita lihat dari pola belajar masyarakat yang tergolong cukup rendah. Jika kita bandingkan dengan negara-negara lainnya, Indonesia memiliki kurikulum yang tergolong paling rumit, mengapa demikian? Karena pada kurikulum ini pelajar lebih ditekankan dalam penilaian yang setara dengan universitas (untuk tingkat SMA) dan mata pelajaran yang lebih banyak serta waktu kuliah yang relatif lama.
Kurikulum ini tentunya mendapat pro-kontra dari masyarakat. Mulai dari pro, dengan kurikulum tersebut siswa dapat belajar lebih giat serta mereka mendapat pengetahuan yang lebih maksimal. Namun, di sisi kontranya, banyak akan keluhan mengenai sistem kurikulum yang cenderung membebankan siswa. Ada yang menyatakan bahwa sistem ini bukannya mempermudah justru mempersulit siswa dalam menjalankan aktivitasnya.
            Meskipun sistem kurikulumnya rumit, namun kita kembali ke topik semula, tinggikah tingkat pendidikan di Indonesia? Hal ini bisa kita lihat dari kualitas masyarakatnya. Jika kita lihat, kualitas pendidikan di Indonesia tergolong memprihatinkan. Mengapa demikian?
Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya masyarakat yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya bahkan tidak bersekolah, dan penyebab utamanya adalah mahalnya biaya pendidikan. Selain itu, banyak sekali lulusan sarjana yang menganggur atau tidak bekerja, dan hal tersebut mungkin saja disebabkan karena kurangnya keterampilan masyarakat.
Namun yang lebih memprihatinkan adalah di Indonesia, nilai justru lebih dipandang dibandingkan kemampuan. Mengapa demikian? Tak ada yang tahu persis mengapa pola pikirannya seperti itu, hanya saja tidak semua orang yang memiliki nilai yang bagus memiliki kemampuan yang bagus pula, begitu juga sebaliknya.
Beberapa waktu lalu, beberapa masyarakat Indonesia telah membuat sebuah inovasi atau penemuan baru yang diciptakan oleh kerja kerasnya sendiri, dan tentunya itu adalah sebuah kebanggaan baik itu bagi dirinya maupun orang lain. Namun sayangnya, pemerintah atau negara tidak meresponnya dengan baik dan justru meremehkan penemuan tersebut. Hal ini tentunya mengakibatkan ciptaan tersebut diminati negara lain.
Sepertinya pendidikan di Indonesia sudah salah dalam mengukur kemampuan seseorang. Dan dari penjelasan di atas, sudah jelas membuat masyarakat semakin berharap akan kepedulian pemerintah. Lalu adakah gerakan dari pemerintah mengenai kejadian tersebut? Terkadang, ada suatu kejadian pemerintah mengalami “kepanikan” karena karya milik bangsa “diambil” oleh negara lain, dan sebabnya kita sudah tahu kan? Ya, karena penilaian mereka seakan mereka ingin meminta yang lebih dan lebih, bahkan mendekati sempurna, dan hal ini justru menjadi boomerang untuk pemerintah Indonesia.
Dan apakah hubungan tersebut berkaitan erat dengan perekonomian Indonesia? Tentu saja ada. Pendidikan mempengaruhi tingkat perekonomian karena dengan itu, pengangguran dapat berkurang, masyarakat dapat beradaptasi dengan keadaan negara, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, bila penemuan atau karya anak bangsa dapat diterima baik oleh pemerintah, maka itu akan menjadi kesempatan baik bagi Indonesia dalam memperbaiki perekonomiannya. Selain itu, Indonesia akan lebih siap dalam menghadapi MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN karena dibutuhkannya pengetahuan yang baik serta tingkat perekonomian yang stabil sehingga Indonesia dapat bersaing dengan negara lainnya.
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah dan perlu adanya kesadaran baik dari pemerintah ataupun masyarakat. Serta adanya kemauan dari masyarakat Indonesia untuk berubah dan belajar lebih giat lagi sehingga dapat meraih cita-citanya. Pendidikan memanglah sebuah kewajiban yang harus dijalani setiap orang, dan jika tidak ada pendidikan, tentunya negara kita tidak akan merdeka sampai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar