Minggu, 04 Oktober 2015

PENGANTAR BISNIS

PENGANTAR BISNIS

 TUGAS SOFTSKILL 1


NAMA                                 : MUHAMMAD ANDHIKA PRATAMA

KELAS                               : 1EB14

NPM                                   : 24215501

DOSEN PEMBIMBING        : FITRIA, SE






 A. Pendahuluan

1.1
1.1        Latar Belakang

           Bisnis merupakan suatu aktivitas yang selalu kita dengar baik itu dari kalangan muda maupun kalangan tua, terutama di Indonesia. Dimana, akhir-akhir ini begitu banyak sekali seorang atau sekelompok orang mencoba membuka bisnis baik itu berupa barang ataupun jasa untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
          Namun, mengapa beberapa orang tertarik dengan membuka bisnis? Apa alasannya? Jawabannya cukup beragam, diantaranya; ingin mencoba pengalaman baru, bosan dengan pekerjaan kantoran atau pekerjaan lamanya, ingin menambah penghasilan, dan masih banyak lagi. Banyak sekali alasan mengapa orang-orang lebih tertarik membuka bisnis sendiri, terutama akhir-akhir Indonesia yang perekonomiannya semakin buruk, sehingga beberapa orang menganggap bahwa dengan bisnis, mereka bisa mendapat kebutuhan yang lebih cukup dibandingkan harus bekerja dan menunggu gajian.
          Walaupun demikian, apakah bisnis itu harus dipelajari? Dalam makalah ini kita akan membahas lebih mengenai apa itu bisnis, dan mengapa kita harus berbisnis. Makalah ini telah disusun sebaik mungkin dengan harapan mahasiswa dapat memahami dunia bisnis dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.2           Tujuan
 
          Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
2. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai dunia bisnis



B. Teori

2.1. Pengertian Bisnis

Secara umum, Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan cara menjual suatu barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. 

Ada beberapa para ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang bisnis, berikut ini akan dijelaskan dengan jelas.

  1. Prof.Owen
    Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
  2. Urwick dan Hunt
    Bisnis ialah setiap perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau membayar.
  3.  Mc. Naughton
    Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa ataupun uang dengan tujuan memperoleh keuntungan.
  4. Prof.L.R.Dicksee
    Bisnis ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan tersebut.
  5. William Spregal
    Mengatakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang atau jasa yang bisa diklasifikasikan dalam kegiatan-kegiatan bisnis.
  6. Hooper
    Menyatakan bahwa bisnis merupakan keseluruhan yang kompleks pada bidang-bidang industri dan penjualan, industri dasar, prosesnya, industri manufaktur dan jaringan, insuransi, perbankan, distribusi, transportasi dan lainnya yang kemudian masuk secara menyeluruh dalam dunia bisnis. Tujuannya memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya.
  7. Merriam Webster
    Bisnis merupakan segala aktifitas pembuatan dan jual beli barang jasa kemudian ditukar dengan uang, kegiatan atau keja merupakan suatu pekerjaan dan jumlah kegiatan tersebut terselesaikan oleh sebuah perusahaan, pabrik ataupun toko. 
  8. Brown dan Petrello
    Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah produksinya di tingkatkan agar memenuhi segala kebutuhan masyarakat sambil memperoleh laba
    .
  9. Steinford
    Bisnis berarti aktifitas dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
  10. Musselman dan Jackson
    Mereka berpendapat bahwa bisnis ialah jumlah keseluruhan aktifitas yang terorganisir dalam bidang perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.

2.2. Jenis-jenis Bisnis

       
Berdasarkan kegiatannya bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu:

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

1Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

2.   Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

3.  Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.

4.  Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
6.  Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
7.  Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
8.  Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
9.  Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
10.  Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara tidak langsung, biasanya dilakukan di internet/dunia maya, dimana penjual menjual barangnya di internet dan pembeli melakukan transaksinya dengan cara transfer atau bertemu langsung.
.

2.3. Tujuan Kebijakan Bisnis

Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu:

1. Melindungi Usaha Kecil dan Menengah

Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah untuk usaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

2. Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya

Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah bertujuan untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.



3. Melindungi Konsumen

Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan karena mengonsumsi barang atau jasa yang di produksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan untuk bekerja sama kembali.



4. Pendapatan Pemerintah

Banyaknya bisnis yang beroperasi di negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan Devisa. Semakin banyak untung atau laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak negara, demikian juga sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di negara kita ini. Namun, sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

2.4. Mengapa Harus Belajar Bisnis?

Seiring berkembangnya zaman, banyak sekali orang-orang yang mencoba membuka usahanya mulai dari menawarkan produk berupa barang maupun jasa. Alasan mengapa kita harus belajar berbisnis diantaranya:

1. Memperoleh keuntungan dari hasil kerja keras atau usaha sendiri
Dengan mempelajari bisnis, kita jadi tahu bagaimana rasanya memperoleh uang/keuntungan. Terlebih lagi, keuntungan yang diperoleh merupakan hasil kerja keras sendiri. Hal ini akan mendorong seseorang untuk lebih giat serta bekerja keras untuk menghidupi kesehariannya

2. Menambah pengalaman
Bisnis tentu saja menambah pengalaman seseorang/sekelompok orang, pengalaman tersebut bisa berupa yang baik maupun buruk. Pengalaman yang diperoleh bisa dari bagaimana perjuangannya dalam menghadapi suatu hal dalam menjalankan bisnisnya ataupun keberhasilannya dalam menjalankan bisnis tersebut.

3. Melatih komunikasi
Dalam menawarkan barang atau jasa, tentu saja pembisnis/perusahaan harus pintar dalam menawarkan produknya. Oleh karena itu, komunikasi sangat diperlukan dalam melakukan bisnis sehingga konsumen tertarik untuk membeli/memesan produk tersebut

4. Mendapatkan kepercayaan
Apabila produk yang ditawarkan terbilang berhasil, maka konsumen akan menyebarkan produk ke teman/keluarga/kerabatnya. Hal ini tentu akan membuat suatu bisnis "kebanjiran order" yang berarti produknya dapat dipercaya.

5. Melatih mental dan sikap tanggung jawab
Apa hubungannya mental dengan belajar bisnis? tentu saja ada, apabila produk kita "gagal" dan konsumen/pembeli mengeluh akan produk tersebut hingga meminta uang kembali, kita dilatih untuk tidak menyerah dan berusaha lebih baik sehingga produk yang ditawarkan akan dinilai lebih baik, serta sikap tanggung jawab kita dilatih apabila mendapatkan respon baik ataupun buruk mengenai bisnis yang kita jalankan
 

6. Mengisi waktu luang
Selain menambah pengalaman, bisnis juga dapat mengisi waktu luang kita lebih baik, sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat pada akhirnya 

7. Mengurangi jumlah pengangguran


C. Analisis


Saat ini banyak sekali bisnis yang tersedia di Indonesia, baik itu dari bisnis kuliner, bisnis properti, bisnis jasa, dan sebagainya, Kali ini, penulis akan menganalisis 2 bisnis yang saat ini sedang populer di Indonesia, diantaranya bisnis kuliner, dan bisnis transportasi.

Dalam bisnis kuliner, penulis menganalisis sebuah tren yang akhir-akhir ini sedang terkenal di dunia kuliner, salah satunya yaitu matcha (teh hijau Jepang). Matcha atau yang sering dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan “green tea” merupakan teh hijau berbentuk bubuk yang dibuat dari menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Selain dijadikan minuman, matcha telah dikreasikan menjadi bahan makanan mulai dari es krim sampai kue cubit. Matcha akhir-akhir ini dinikmati oleh masyarakat dikarenakan rasanya yang cukup unik serta menyehatkan. Oleh sebab itu, banyak sekali toko kue/jajanan yang menyediakan produknya dengan rasa green tea.

Serta dalam bisnis transportasi, masyarakat Indonesia yang menggunakan jasa transportasi ojek online, misalnya Gojek, Grab Bike, dan masih banyak lagi. Meskipun sama seperti ojek pada umumnya, namun masyarakat lebih tertarik menggunakan ojek online karena selain tidak repot harus mencari ojek, pembayarannya akurat dan sesuai dengan rute yang dituju sehingga masyarakat Indonesia lebih mempercayai ojek online.


D. Referensi

Sumber:
  • http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html
  • http://materikuliahgue.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-bisnis-dan-jenis-jenis-bisnis.html
  • oormutia.blogspot.co.id/2012/11/makalah-pengantar-bisnis_98.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Matcha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar