Minggu, 18 Oktober 2015

Tren Bisnis Kuliner



TUGAS KELOMPOK



PENGANTAR BISNIS





“TREN BISNIS KULINER”




Disusun Oleh :

Kelompok 1

Imron Rosadi (27215473)

Michealle Gabriella Sondang Chintya (24215168)

Mochammad Zaki (24215241)

Muhammad Andhika Pratama (24215501)

Muhammad Rizky Septiansyah (24215762)

Nadya Ryzanda Raharja Haryang Kencana (24215951)





KELAS 1EB14

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis (Softskill)

Dosen : Fitria, SE

A. Pendahuluan
1.1.     Latar Belakang
Manusia tidak terlepas dari kebutuhan pokok yang melengkapi kehidupannya. Salah satu dari kebutuhan pokok tersebut adalah pangan. Pangan diartikan sebagai makanan, dimana tanpa makanan manusia tidak dapat hidup.
Gaya hidup masyarakat modern yang telah terpengaruh arus globalisasi menyebabkan kurangnya sosialisasi antar anggota keluarga, dimana saat ini banyak orang yang lebih memilih untuk membeli makanan di luar.
Dibutuhkan solusi untuk mengatasi hal di atas. Oleh karena itu, banyak yang memulai bisnis di bidang kuliner untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengatasi kurangnya sosialisasi pada masyarakat.
Dan hadirnya bisnis kuliner adalah untuk mendapatkan keuntungan, dan mengenalkan berbagai macam jenis makanan agar masyarakat bisa mengenal berbagai macam variasi makanan di Indonesia.
Sampai saat ini, kuliner khas Indonesia sangat di andalkan sehingga warga negara asing dapat menikmati berbagai makanan yang ada di Indonesia, maka dari itu di butuhkan pembisnis yang mampu menempatkan bisnisnya secara tepat dan strategis. Dan pada kesempatan ini akan diuraikan bagaimana untuk memulai bisnis kuliner dengan baik dan strategis.

1.2.     Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
·         Untuk mengenalkan pembaca atau mahasiswa mengenai tren bisnis kuliner dan cara pengelolaannya
·         Untuk menambah wawasan dalam memulai suatu bisnis kuliner

 
B. Teori
2.1.    Cara memulai bisnis kuliner
          Untuk memulai bisnis kuliner, dibutuhkan beberapa hal sehingga kita siap menjalankan bisnis dalam bidang kuliner, diantaranya seperti berikut:

1. Rasa Percaya Diri yang Tinggi dan Ketetapan Mental
Rasa percaya diri yang tinggi harus dimiliki agar tidak mudah pupus harapan, sehingga menjadi gagal dan berhenti untuk memulai kembali. Oleh karena itu maka asahlah ketetapan mental Anda agar tidak mudah jatuh. Orang terdekat mungkin bisa menjadi acuan agar Anda bisa bersemangat dan percaya diri. Anda pasti bisa.

2. Tetapkan Target  atau Sasaran Konsumen
Anda bisa membidik target pada anak sekolah, mahasiswa, orang kantoran, atau buruh.

3. Tingkatkan Pengetahuan dan Skill Anda dalam Bidang Kuliner
Perdalamlah keahlian Anda dengan urusan masak memasak dengan belajar dari para ahli seperti koki, cobalah untuk praktek memasak terlebih dahulu, sehingga pengetahuan akan bertambah dan kenali berbagai makanan yang ada dari makanan internasional, daerah dan yang sedang populer di pasaran.

4. Memaksimalkan Kualitas Masakan/Makanan Anda
Cita rasa yang dihasilkan haruslah memiliki rasa yang nikmat, Uji coba haruslah dilakukan untuk menilai bagaimana rasa dari masakan yang dihasilkan apakah sudah sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia sehingga nanti akan menjadi makanan yang bercita rasa tinggi, menarik, enak dan lezat. Dan bisa disukai oleh konsumen Anda.
 
5. Mengenali para Pesaing Anda
Sebagai strategi untuk memperkuat posisi produk Anda dalam persaingan bisnis makanan ini, Anda harus bisa berkerjasama dan menjalin hubungan yang baik sehingga menjadikan persaingan sehat antar sesama pebisnis.

6. Ciri Khas/Keunikan
Jika banya pesaing bisnis yang menggunakan nama makanan yang sama, Anda tidak perlu khawatir, lakukan dengan hal-hal yang unik namun tidak merusak cita rasa makanan. Butlah makanan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen sehingga dagangan Anda memiliki cita rasa yang khas dan tak kalah dengan pesaing Anda. Ini pasti akan menjadi respon yang baik untuk para konsumen jika Anda menyajikan makanan dengan cita rasa yang lain dari pada yang lain.

7. Tentukan Harga Awal
Tentukan dengan harga yang terjangkau terlebih dahulu, karena ini usaha awal pasti akan terjadi kesulitan dalam pemasaran jika Anda menjual makanan Anda dengan harga yang mahal. Jangan takut rugi dalam memulai usaha, makanan yang murah meriah dan enak pasti akan membuat konsumen Anda antri menunggu pesanannya.

8. Pilihlah Tempat yang Strategis
Hal ini penting sekali dilakukan, tempat yang strategis, yang mudah dijumpai oleh para konsumen, tempat yang sering dilewati oleh orang.

9. Promosi
Hal terpenting yang harus Anda kuasai adalah mempromosikan makanan Anda, agar menjadi makanan yang terkenal dan banyak dicari. Banyak sekali reverensi untuk promosi antara lain, brosur, surat kabar. Internet dan sebagainya.

10. Nama Usaha atau Merk
Berilah nama merek untuk usaha Anda agar dengan mudah bisa diingat dan dikenal orang banyak. Misalnya usaha dengan nama “Potato Chips Krispi Yummy“. Berilah nama merek atau nama usaha Anda simple saja agar mudah diingat.

11. Keramah-tamahan
Ramah terhadap pelanggan merupakan hal yang wajib dilakukan, dengan pelayanan yang ramah pasti konsumen Anda akan sangat senang mengunjungi tempat Anda. Walaupun kadang konsumen bersifat tidak ramah, namun usahakan agar kita tetap melayani konsumen kita dengan baik, seperti pepatah “pembeli adalah raja”.

12. Pelayanan yang Cepat
Jangan sampai membuat pelanggan Anda menunggu terlalu lama, sehingga pelanggan Anda kecewa karena pelayanan yang lelet. Cobalah untuk mempercepat pelayanan agar konsumen Anda tidak kabur.

13. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Lain
Jalinlah kerjasama yang baik dengan toko, warung atau supermarket. Semakin banyak jaringan anda, makin terjamin pula kesuksesan yang akan Anda dapatkan.

2.2.    Strategi Produk
Strategi produk sangat dibutuhkan karena kita akan mengenalkan produk kepada masyarakat, hal ini dibutuhkan agar masyarakat tertarik dengan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, berikut strategi produk untuk menjalankan bisnis kuliner:

 1. Lakukan Riset Pasar
Riset pasar adalah penelitian yang dilakukan untuk membantu pihak manajemen pemasaran dalam mengukur potensi pasar, menganalisis luar pasar, menyelidiki karakteristik pasar, menganalisis penjualan, menaksir permintaan produk, menetapkan daerah penjualan, meneliti saluran distribusi.

Untuk kegiatan riset pemasaran, kegiatan yang sistematis tersebut meliputi berbagai kegiatan, mulai dari; perumusan masalah, penentuan desain riset, perancangan metode pengumpulan data, perancangan sampel dan pengumpulan data, analisis dan interpretasi data serta penyusunan laporan riset.


2. Lakukan Riset Konsumen
Riset konsumen adalah penelitian yang dilakukan perusahaan kepada konsumen/calon konsumen dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa dara secara sistematis tentang konsumen yang dapat dijadikan sebagai masukan yang esensial perusahaan dan dapat membantu strategi pemasaran perusahaan dimasa mendatang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Tahapan-tahapan nya adalah menentukan tujuan riset, mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder, merancang studi riset primer, mengumpulkan data primer, menganalisis data, mempersiapkan laporan hasil riset.

3. Menentukan Strategi Marketing
Menurut Hermawan Kartajaya terdapat elemen marketing strategi adalah Segmentasi, Targeting dan Positioning.
Segmentasi : kemampuan untuk memilah, mengelompokkan, serta mendiagnosa system yang ada sehingga lahir suatu kesepakatan untuk melangkah pada tujuan dari pemasaran. Jenisnya, berdasarkan geografis, demografi, psikografi, dan tingkah laku.
Targeting : proses menyeleksi target market yang tepat untuk memproduksi pelayanan dari perusahaan. Criteria yang digunakan adalah ukuran pasar, pertumbuhan, keunggulan kompetisi dan situasi persaingan.
Positioning : strategi menguak, mempelajari, memahami dan kondisi emosional konsumen dengan apa yang ditawarkan perusahaan.

4. Menentukan Strategi Harga
Konsumen tidak hanya mencari produk dengan harga yang rendah, akan tetapi konsumen membeli suatu produk berdasarkan nilai dari produk itu sendiri. Pembeli mengusulkan harga yang mereka anggap paling pantas untuk tiket pesawat terbang atau kamar hotel, lalu terserah apakah si penjual mau menjual berdasarkan usulan tersebut. (according to KOTLER, 108 : 2006).sehingga untuk menyesuaikan harga harus disesuaikan dengan produk yang ditawarkan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001) strategi penentuan harga sebagai berikut :

Strategi penetapan harga produk baru, yakni penetapan harga untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penetrasi pasar.
Strategi Penetapan harga produk, yakni penetapan harga nilai produk, penetapan harga produk pilihan, penetapan harga produk terkait, penetapan harga poduk sampingan , dan penetapn harga paket produk.
Strategi penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga untuk promosi, penetapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan geografik.
Strategi menghadapi perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubahan harga.

5. Buat Brand yang Simple dan Menarik
Brand yang simple dan menarik akan mudah diingat dan dikenali oleh konsumen, sehingga dapat menjadi suatu referensi bagi konsumen.
Merek merupakan suatu nama, istilah, tanda symbol, rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari seorang kelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing. (Kotler dan Amstrong, 2001).



2.3.    Strategi Pemasaran
Dalam bisnis kuliner, tidak cukup hanya melakukan strategi produk. Karena seperti yang kita tahu, banyak sekali masyarakat yang mengelola bisnis yang serupa dengan kita, baik itu dari menu andalannya ataupun menu yang ditawarkan dalam bisnisnya tersebut. Dan tentu saja meskipun kita memiliki produk yang bagus, namun akan kalah dengan bisnis saingan yang memiliki produk yang biasa saja namun dapat mengenalkan produknya dengan baik ke masyarakat.
Oleh sebab itu, berikut beberapa strategi pemasaran sehingga produk kita tak hanya menarik, namun dapat dikenal masyarakat dengan baik:

1. Buatlah Nama untuk Bisnis Makanan Anda Semenarik Mungkin
Sebelum Anda membuka usaha makanan, sebaiknya Anda sudah menyiapkan nama untuk usaha Anda. Pilih nama yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Karena nama usaha menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga mereka mudah untuk mengingat usaha Anda. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan ketika mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan usaha yang Anda jalankan. Misalnya : “Warung Steak” untuk usaha makanan khusus steak,  ” RamenJapanese Noodle untuk bisnis makanan khas Jepang,  atau “Kedai Jamur” untuk usaha makanan khusus jamur. Nama usaha dapat Anda tempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x – baner di depan lokasi usaha Anda. Agar konsumen yang kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan Anda.

2. Perkenalkan Bisnis Anda pada Masyarakat
Mulai sebuah pemasaran dengan mengenalkan bisnis Anda kepada masyarakat sekitar Anda. Dengan adanya pengenalan produk, masyarakat mengetahui apa kelebihan produk bisnis makanan Anda, harga makanan yang ditawarkan, serta pelayanan yang ditawarkan bisnis Anda kapada para konsumen. Untuk mengenalkan bisnis makanan Anda pada masyarakat, dapat dilakukan dengan membuat event dan mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke bisnis makanan yang Anda miliki. Selain itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil karyawan lokal yang ada di sekitar lokasi usaha Anda, secara tidak langsung karywan Anda akan mempromosikan tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka.

3. Berikan Potongan Harga untuk Event – Event tertentu   
Memberikan potongan harga pada event – event tertentu seperti pada saat grand opening bisnis Anda, atau pada saat ulang tahun usaha tersebut. Selain itu Anda juga dapat memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari terttentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di hari – hari liburan, maupun hari raya seperti lebaran, atau tahun baru. Dengan adanya potongan harga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk berkunjung ke usaha Anda. Anda dapat menggunakan brosur, pamflet, ataupun spanduk untuk mempromosikan potongan harga yang ditawarkan usaha Anda.

4. Membangun Jaringan dengan Usaha lain yang dapat Mendukung Bisnis Anda
Untuk membangun jaringan usaha memang tidaklah mudah, namun jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat Anda yang memang bisa membantu Anda untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan dengan memberikan test product pada rekan atau kerabat Anda. Misalnya bagi yang memiliki usaha warung bakso, Anda dapat mengajak rekan dan kerabat untuk berkunjung mencicipi bakso buatan Anda. Jika rekan dan kerabat Anda tertarik dengan produk bakso tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerjasama dengan usaha bakso Anda. Contohnya saja untuk rekan yang memiliki usaha catering, dapat bekerjasama untuk penyediaan bakso untuk usaha katering miliknya, selain itu untuk rekan yang memiliki usaha periklanan dapat menjalin kerjasama di bidang pemasaran melalui media. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila Anda memiliki jaringan usaha yang cukup luas.

5. Menciptakan Inovasi pada Menu – menu yang ditawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan usaha Anda. Minimal 6 bulan sekali ciptakan menu baru pada usaha Anda. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha Anda. Misalnya usaha bakso,bisa diberikan inovasi dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur, bakso isi buah, hingga bakso ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi akan menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha bakso Anda.

6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, sebaiknya perhatikan waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha. Konsumen akan merasa tidak nyaman jika menunggu penyajian makanan yang terlalu lama, untuk itu usahakan untuk on time dalam memberikan pelayanan. Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Dan yang ketiga adalah jagalah kebersihan serta keamanan bisnis makanan Anda, sehingga konsumen yang makan ditempat Anda merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kemabali ke usaha Anda.
Pada dasarnya pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu s secara total pada usaha Anda. Baik dari mulai grand opening sampai bisnis makanan Anda sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset Anda untuk biaya promosi dan pemasaran usaha. 

7. Lokasi Usaha
Lokasi menjadi kunci utama sukses tidaknya usaha anda, dengan lokasi yang strategis maka warung makan anda akan mudah menemukan banyak pelanggan. Contoh lokasi yang paling strategis ialah dekat jalan raya, dekat pasar/pertokoan dan dan dekat keramaian.

 8. Lakukan Riset
Riset sangat perlu di lakukan sebelum memulai usaha kuliner, anda bisa melakukan riset seperti mencari tahu jenis makanan apa yang paling di sukai orang, makanan apa yang belum terjual di sekitar lokasi usaha anda dan lain sebagainya.

9. Terapkan Hasil Riset
Apabila anda sudah melakukan riset maka selanjutnya yang harus anda lakukan ialah menerapkan hasil dari riset tersebut ke dalam usaha anda. Misalnya saja apabila di daerah tersebut makanan yang paling di sukai adalah sate kambing, namun hingga sekarang belum ada warung makan yang menjual sate kambing, nah dengan demikian anda bisa memulai usaha kuliner sate kambing.

10. Tentukan Harga
Apabila anda membuka usaha di lokasi dengan persaiangan usaha kuliner yang tinggi maka anda harus pintar dalam menentukan harga dari setiap makanan yang anda jual. Usahakan menjual makanan dengan harga yang lebih murah namun dengan cita rasa yang lebih baik.

11. Pelajari Kesuksesan Pesaing
Apabila anda seorang yang acuh dengan kesuksesan orang lain maka buanglah sikap acuh tersebut. Mulai sekarang anda harus berani mempelajari apa yang membuat pesaing anda sukses, mulai dari lokasi, tempat usaha, pelayan, kebersihan dan juga harga jualnya. Dengan mempelajari itu semua minimal anda bisa memetik nilai positif yang bisa anda terapkan ke usaha kuliner anda.

12. Fasilitas Yang Baik
Sebuah warung makan/restoran di katakan baik apabila memiliki fasilitas yang menunjang kepuasan pelanggan. Fasilitas seperti kamar mandi, kipas angin, meja dan kursi yang baik akan membuat pelanggan nyaman berlama-lama di tempat anda.

13. Utamakan Kepuasan Pelanggan
Banyak hal yang bisa anda lakukan agar pelanggan merasa puas makan di tempat anda, apabila pelanggan sudah puas dengan peyanan yang anda berikan maka tidak menutup kemungkinan di hari esok pelanggan akan berkunjung kembali dan menjadi pelangga tetap.

 14. Jaga Kebersihan Tempat Usaha
Berbeda dengan usaha lain, usaha kuliner menuntut kebersihan dari segala aspek mulai dari makanan di buat, disajikan kepada pelanggan hingga sisa-sisa makanan itu sendiri. Pastikan kebersihan menjadi prioritas di tempat anda, berikan arahan kepada bawahan anda untuk menjaga kebersihan.

 15. Buat Jam Opreasional Tetap
Pelanggan lebih menyukai warung makan yang memiliki jam buka-tutup yang tetap, karena pelanggan tahu kapan bisa makan di warung makan tersebut tanpa harus kecewa dan pulang karena warung makan tutup. Jadi buatlah jam operasional yang tetap dan patenkan, semua demi kemajuan usaha anda.

 16. Lakukan Peningkatan dan Jangan Lupa Promosi
Apabila warung makan anda sudah mengalami peningkatan dari segi pengunjung maka anda harus melakukan peningkatan seperti memperbesar lokasi usaha, membuka cabang baru dan juga menambah variasai makanan. Jangan lupa juga untuk menambah jumlah karyawan agar tidak kwalahan. Dan yang terpenting lakukan promosi baik melalui cara sederhana seperti membagikan brosur, memberi potongan harga atau bahkan melalui jejaring sosial.

C. Analisis

3.1.    Mengapa Kita Harus Mencoba Bisnis Kuliner?
Bisnis kuliner bisa dikatakan sebagai bisnis yang sedang berkembang di Indonesia saat ini. Mengapa demikian?  Karena  banyak dari masyarakat yang pasti akan mengkonsumsi suatu hidangan  dimana pun mereka berada dan secara universal manusia tidak bisa di lepaskan dari makanan, dan tak jarang dalam memulai bisnis mereka, hal memasak merupakan hal yang melekat dengan pembisnis itu sendiri. Memasak merupakan hal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dimana memasak adalah inti dari kuliner yang pada akhirnya memberi inspirasi kepada pembisnis untuk membuat suatu cita rasa yang berbeda atau ke-unikan dari suatu hidangan itu sendiri dan akhirnya terciptalah ide pembisnis tersebut untuk memajukan cita rasa bidang kuliner.
 Bisnis kuliner juga bisa berasal hobi memasak dari seseorang, karena dengan bisnis kuliner kita tak hanya mengenalkan produk andalan kita ke konsumen, namun juga mencoba sesuatu yang baru dan juga melatih kemampuan memasak kita dalam menghidangkan cita rasa yang berbeda
Selain itu bisnis kuliner juga membuat kita semakin dikenal orang. Apabila makanan yang kita buat disukai masyarakat, tentu saja mereka akan merekomendasikan bisnis kita kepada kerabatnya lalu meluas ke berbagai tempat, daerah ataupun negara, dan tentu saja membuat bisnis yang kita kelola semakin di kenal oleh masyarakat.
Dan tentunya, bisnis kuliner melatih kita dalam berbagai hal. Tak hanya kemampuan memasak, namun juga kemampuan komunikasi, kerjasama, kreativitas atau inovatif, dan lainnya. Oleh sebab itu, banyak sekali masyarakat yang mencoba meluangkan bakatnya dalam kemampuan masaknya dan mencoba bisnis kuliner ini, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil masakannya dan juga memperkenalkannya kepada masyarakat lainnya.
            Yang terakhir adalah  selain melatih kreativitas atau melatih hal lain , kebanyakan dari bisnis kuliner mampu memberikan keuntungan bagi pemiliknya, terlepas dari bisnis yang lain seperti, properti ataupun pakaian atau barang lainnya. Bisnis kuliner memiliki peringkat yang cukup besar dalam pengaruh keuntungan, mengapa?
Karena, banyak dari masyarakat yang menyukai kuliner jika berpergian ke suatu tempat, dan hal itu secara harafifah tidak bisa di lepaskan begitu saja. Banyak peloncong-peloncong luar negeri yang juga ingin merasakan cita rasa berbeda ketika berada di suatu negara termasuk negara Indonesia sendiri yang memiliki begitu banyak khas dalam makanan di setiap daerahnya,dan di dalam setiap perjalanan mereka (peloncong) pasti disuguhkan dengan berbagai macam hidangan, dan karena hal itu pembisnis kuliner yang mampu membuat ke-unikan dalam masakan nya, dapat meraih benefit yang besar bahkan secara pasti bisnis tersebut akan secara cepat tersebar luas.

D. Referensi



Minggu, 04 Oktober 2015

Hirisman 7 Bogor

Assalamu'alaikum wr.wb.

Hirisman 7 BogorTeman-teman saya ingin memperkenalkan kalian pada salah satu ekstrakulikuler di SMA Negeri 7 Bogor. Nah, salah satunya adalah Hirisman 7 Bogor. Hirisman 7 Bogor adalah estrakulikuler yang berdiri pada tanggal 31 Agustus 1993, ekskul ini bergerak di bidang kerohanian Islam. Ekskul ini tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan, namun juga melatih anggotanya untuk berorganisasi serta melatih kepribadian sehingga ketika di dunia kerja/masa depan dapat dihadapinya dengan baik

Salah satu keunggulan dari ekskul ini adalah seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Disini tidak hanya belajar agama ataupun sekedar mentoring, tapi juga dilatih berorganisasi layaknya organisasi di sekolah-sekolah seperti OSIS. Selain itu, disini tidak ada yang namanya "senior-junior", semua erat bagaikan keluarga, bahkan ada silsilah keluarga di dalam Hirisman ini hehehe (sebenarnya itu dibuat oleh anggota sendiri dengan tujuan hiburan), sama di HR banyak banget kegiatannya, jadi gak hanya sekedar mentoring, ada juga lho kegiatan lainnya seperti:

1. AKSI (Ajang Kreasi Seni Islam)
Nah kegiatan ini merupakan kegiatan terbesar Hirisman, kegiatan ini adalah perlombaan yang diadakan Hirisman 7 Bogor dalam bidang kesenian Islam, seperti MTQ, Kaligrafi, Adzan, Marawis, Nasyid, Da'i Remaja, dll. Biasanya, AKSI diadakan setiap tahun, dan pesertanya berasal dari SMP-SMA se-Jabodetabek, wah keren bukan?. Acara ini diadakan setiap bulan November selama 2 hari.

2. Peringatan Hari Besar Agama Islam
Kalo kegiatan ini sudah pasti Hirisman berpartisipasi dalam kegiatan hari besar agama Islam, misalnya Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra' Mi'raj, dan Sanlat (Pesantren Kilat). Untuk Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj diadakan satu kali dalam setahun, sedangkan Sanlat lebih dari 1 hari tergantung kebijakan sekolah.

3. Mabit
Mabit merupakan kegiatan menginap di masjid Al-Istiqomah dengan tujuan syair. Kegiatan ini diperuntukkan untuk ikhwan (laki-laki)

4. Tadabur Alam
Kegiatan ini adalah kegiatan outdoor hirisman, dimana kegiatan ini hirisman akan dilatih untuk lebih berbaur dengan alam. Berasa kaya anak pecinta alam

5. Kumat (Kumpul Jum'at)
Nah kalo Kumat ini merupakan agenda "wajib" Hirisman setiap Jum'at untuk kumpul bareng dan membuat agenda untuk ke depannya, biasanya isi kumat tuh kalo ada pengumuman penting seperti program kerja, lomba-lomba, ataupun introspeksi baik dari organisasi maupun setiap anggotanya.

6. Mentoring
Mentoring merupakan kegiatan wajib setiap rohis di sekolah manapun. mentoring di hirisman biasanya diadakan seminggu sekali, atau ditentukan oleh mentor

7. Infaq Jum'at/Sedekah
Hirisman turut berpartisipasi dalam Infaq Jum'at, Infaq masjid, sedekah untuk korban bencana alam ataupun sedekah untuk kerabat siswa yang meninggal dunia

selain itu, beberapa kegiatannya adalah buka bersama, LDK, dan lain-lain

Saat ini Hirisman 7 Bogor dibina oleh Muhammad Hafidz, S.Ag dan berikut Dewan Harian dari Hirisman 7 Bogor angkatan 20, 21, dan 22:
Ketua Umum : Fikri Irmansyah
Ketua 1/Ketua AKSI : Muhammad Fikri Noorahman
Wakil Ketua : Wahyu Aji Wibowo
Sekretaris 1 : Intan Pertiwi
Sekretaris 2 : Fahma Mumtaz
Bendahara 1 : Rasiva Nadila
Bendahara 2 : Naufal Vidarizky
dan beberapa divisi lainnya yang dibagi menjadi 5 divisi, diantaranya:
  • Divisi Rumah Tangga
  • Divisi PSDM (
  • Divisi Seni Islam
  • Divisi Syiar Dakwah
  • Divisi Keputrian
 Mungkin segitu dahulu informasi yang bisa saya sampaikan mengenai Hirisman 7 Bogor saat ini, untuk informasi lainnya InsyaAllah akan saya post disini suatu saat

Oh iya, numpang iklan sebentar, Hirisman 7 Bogor akan mengadakan event lomba AKSI 2015 pada tanggal 14-15 November 2015. Penasaran AKSI itu apa? Pantengin aja twitter Hirisman 7 Bogor: @hirisman7bgr. Terima kasih ^^
 

PENGANTAR BISNIS

PENGANTAR BISNIS

 TUGAS SOFTSKILL 1


NAMA                                 : MUHAMMAD ANDHIKA PRATAMA

KELAS                               : 1EB14

NPM                                   : 24215501

DOSEN PEMBIMBING        : FITRIA, SE






 A. Pendahuluan

1.1
1.1        Latar Belakang

           Bisnis merupakan suatu aktivitas yang selalu kita dengar baik itu dari kalangan muda maupun kalangan tua, terutama di Indonesia. Dimana, akhir-akhir ini begitu banyak sekali seorang atau sekelompok orang mencoba membuka bisnis baik itu berupa barang ataupun jasa untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
          Namun, mengapa beberapa orang tertarik dengan membuka bisnis? Apa alasannya? Jawabannya cukup beragam, diantaranya; ingin mencoba pengalaman baru, bosan dengan pekerjaan kantoran atau pekerjaan lamanya, ingin menambah penghasilan, dan masih banyak lagi. Banyak sekali alasan mengapa orang-orang lebih tertarik membuka bisnis sendiri, terutama akhir-akhir Indonesia yang perekonomiannya semakin buruk, sehingga beberapa orang menganggap bahwa dengan bisnis, mereka bisa mendapat kebutuhan yang lebih cukup dibandingkan harus bekerja dan menunggu gajian.
          Walaupun demikian, apakah bisnis itu harus dipelajari? Dalam makalah ini kita akan membahas lebih mengenai apa itu bisnis, dan mengapa kita harus berbisnis. Makalah ini telah disusun sebaik mungkin dengan harapan mahasiswa dapat memahami dunia bisnis dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.2           Tujuan
 
          Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
2. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai dunia bisnis



B. Teori

2.1. Pengertian Bisnis

Secara umum, Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan cara menjual suatu barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. 

Ada beberapa para ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang bisnis, berikut ini akan dijelaskan dengan jelas.

  1. Prof.Owen
    Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
  2. Urwick dan Hunt
    Bisnis ialah setiap perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau membayar.
  3.  Mc. Naughton
    Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa ataupun uang dengan tujuan memperoleh keuntungan.
  4. Prof.L.R.Dicksee
    Bisnis ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan tersebut.
  5. William Spregal
    Mengatakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang atau jasa yang bisa diklasifikasikan dalam kegiatan-kegiatan bisnis.
  6. Hooper
    Menyatakan bahwa bisnis merupakan keseluruhan yang kompleks pada bidang-bidang industri dan penjualan, industri dasar, prosesnya, industri manufaktur dan jaringan, insuransi, perbankan, distribusi, transportasi dan lainnya yang kemudian masuk secara menyeluruh dalam dunia bisnis. Tujuannya memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya.
  7. Merriam Webster
    Bisnis merupakan segala aktifitas pembuatan dan jual beli barang jasa kemudian ditukar dengan uang, kegiatan atau keja merupakan suatu pekerjaan dan jumlah kegiatan tersebut terselesaikan oleh sebuah perusahaan, pabrik ataupun toko. 
  8. Brown dan Petrello
    Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah produksinya di tingkatkan agar memenuhi segala kebutuhan masyarakat sambil memperoleh laba
    .
  9. Steinford
    Bisnis berarti aktifitas dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
  10. Musselman dan Jackson
    Mereka berpendapat bahwa bisnis ialah jumlah keseluruhan aktifitas yang terorganisir dalam bidang perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.

2.2. Jenis-jenis Bisnis

       
Berdasarkan kegiatannya bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu:

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

1Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

2.   Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

3.  Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.

4.  Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
6.  Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
7.  Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
8.  Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
9.  Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
10.  Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara tidak langsung, biasanya dilakukan di internet/dunia maya, dimana penjual menjual barangnya di internet dan pembeli melakukan transaksinya dengan cara transfer atau bertemu langsung.
.

2.3. Tujuan Kebijakan Bisnis

Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu:

1. Melindungi Usaha Kecil dan Menengah

Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah untuk usaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

2. Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya

Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah bertujuan untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.



3. Melindungi Konsumen

Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan karena mengonsumsi barang atau jasa yang di produksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan untuk bekerja sama kembali.



4. Pendapatan Pemerintah

Banyaknya bisnis yang beroperasi di negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan Devisa. Semakin banyak untung atau laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak negara, demikian juga sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di negara kita ini. Namun, sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

2.4. Mengapa Harus Belajar Bisnis?

Seiring berkembangnya zaman, banyak sekali orang-orang yang mencoba membuka usahanya mulai dari menawarkan produk berupa barang maupun jasa. Alasan mengapa kita harus belajar berbisnis diantaranya:

1. Memperoleh keuntungan dari hasil kerja keras atau usaha sendiri
Dengan mempelajari bisnis, kita jadi tahu bagaimana rasanya memperoleh uang/keuntungan. Terlebih lagi, keuntungan yang diperoleh merupakan hasil kerja keras sendiri. Hal ini akan mendorong seseorang untuk lebih giat serta bekerja keras untuk menghidupi kesehariannya

2. Menambah pengalaman
Bisnis tentu saja menambah pengalaman seseorang/sekelompok orang, pengalaman tersebut bisa berupa yang baik maupun buruk. Pengalaman yang diperoleh bisa dari bagaimana perjuangannya dalam menghadapi suatu hal dalam menjalankan bisnisnya ataupun keberhasilannya dalam menjalankan bisnis tersebut.

3. Melatih komunikasi
Dalam menawarkan barang atau jasa, tentu saja pembisnis/perusahaan harus pintar dalam menawarkan produknya. Oleh karena itu, komunikasi sangat diperlukan dalam melakukan bisnis sehingga konsumen tertarik untuk membeli/memesan produk tersebut

4. Mendapatkan kepercayaan
Apabila produk yang ditawarkan terbilang berhasil, maka konsumen akan menyebarkan produk ke teman/keluarga/kerabatnya. Hal ini tentu akan membuat suatu bisnis "kebanjiran order" yang berarti produknya dapat dipercaya.

5. Melatih mental dan sikap tanggung jawab
Apa hubungannya mental dengan belajar bisnis? tentu saja ada, apabila produk kita "gagal" dan konsumen/pembeli mengeluh akan produk tersebut hingga meminta uang kembali, kita dilatih untuk tidak menyerah dan berusaha lebih baik sehingga produk yang ditawarkan akan dinilai lebih baik, serta sikap tanggung jawab kita dilatih apabila mendapatkan respon baik ataupun buruk mengenai bisnis yang kita jalankan
 

6. Mengisi waktu luang
Selain menambah pengalaman, bisnis juga dapat mengisi waktu luang kita lebih baik, sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat pada akhirnya 

7. Mengurangi jumlah pengangguran


C. Analisis


Saat ini banyak sekali bisnis yang tersedia di Indonesia, baik itu dari bisnis kuliner, bisnis properti, bisnis jasa, dan sebagainya, Kali ini, penulis akan menganalisis 2 bisnis yang saat ini sedang populer di Indonesia, diantaranya bisnis kuliner, dan bisnis transportasi.

Dalam bisnis kuliner, penulis menganalisis sebuah tren yang akhir-akhir ini sedang terkenal di dunia kuliner, salah satunya yaitu matcha (teh hijau Jepang). Matcha atau yang sering dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan “green tea” merupakan teh hijau berbentuk bubuk yang dibuat dari menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Selain dijadikan minuman, matcha telah dikreasikan menjadi bahan makanan mulai dari es krim sampai kue cubit. Matcha akhir-akhir ini dinikmati oleh masyarakat dikarenakan rasanya yang cukup unik serta menyehatkan. Oleh sebab itu, banyak sekali toko kue/jajanan yang menyediakan produknya dengan rasa green tea.

Serta dalam bisnis transportasi, masyarakat Indonesia yang menggunakan jasa transportasi ojek online, misalnya Gojek, Grab Bike, dan masih banyak lagi. Meskipun sama seperti ojek pada umumnya, namun masyarakat lebih tertarik menggunakan ojek online karena selain tidak repot harus mencari ojek, pembayarannya akurat dan sesuai dengan rute yang dituju sehingga masyarakat Indonesia lebih mempercayai ojek online.


D. Referensi

Sumber:
  • http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html
  • http://materikuliahgue.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-bisnis-dan-jenis-jenis-bisnis.html
  • oormutia.blogspot.co.id/2012/11/makalah-pengantar-bisnis_98.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Matcha